Rabu, 09 Desember 2020

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM DENGAN ILMU (MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM)

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM



Sistem Pertanian Modern Pada Zaman Dinasti Abbasiyah. ibtimes.id

Ini adalah sebuah ide raksasa yang terlalu besar untuk diwujudkan ke dalam sebuah tulisan dengan ruang yang sangat sempit. Tapi, sesempit apapun ruang yang dimiliki, membangun ummat adalah kewajiban setiap insan yang telah menyatakan dirinya muslim. Karena tak ada yang mustahil setelah segalanya disandarkan kepada Allah, TUHAN YANG MEMILIKI ARSY YANG AGUNG.


Disebutkan susah dan sempit adalah karena begitu deras dan kompleksnya tantangan yang dihadapi umat Islam baik dari dalam maupun dari luar. Dari dalam kita mendapatkan tantangan misalnya dari kaum-kaum yang terlanjur snob dan pengekor yang mengidap penyakit sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalism) yang bangga menyandang label cendekiawan muslim tapi giat mempromosikan dan menyebarkan faham relativisme dan sikap skeptic, keraguan pada kebenaran hakiki; serta masih kurangnya penggalian potensi yang dimiliki umat islam sendiri. Sementara dari luar, umat islam mendapat tantangan yang begitu gagah berani, yang didukung kemampuan kapital, material, ekonomikal, politikal yang jauh di atas yang dimiliki umat islam. Namun demikian, tidaklah mustahil jika umat islam mampu kembali menjangkau apa yang sesungguhnya dia miliki. Al-Qur’an yang tak ada keraguan di dalamnya, yang menjadi acuan dan petunjuk kepada jalan ketakwaan, dan as-sunnah yang mampu menjabarkan sikap-sikap dan tradisi nabi SAW ketika beliau memperlihatkan proyek percontohan peradaban masa depan pada Negara kota Madinah al-Munawarah.


تنزِلُ المعونَةُ مِنَ السماءِ علَى قَدْرِ المؤْنَةِ ، وينزلُ الصبرُ على قدرِ المصيبةِ

الراويأبو هريرة | المحدثالألباني | المصدرصحيح الجامع

الصفحة أو الرقم: 3001 | خلاصة حكم المحدثصحيح

التخريجأخرجه ابن عساكر في ((تاريخ دمشق)) (15/400)

https://www.dorar.net/hadith/sharh/121368

Dan Ibn Katsir mengetengahkan hadith ini ketika beliau membahas Surah Alam Nasyrah:

قَالَ الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا خَارِجَةُ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ كَثِيرٍ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "نَزَّلَ الْمَعُونَةَ مِنَ السَّمَاءِ عَلَى قَدْرِ الْمَؤُونَةِ، وَنَزَّلَ الصَّبْرَ عَلَى قَدْرِ الْمُصِيبَةِ"

Al-Hasan ibnu Sufyan mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Saleh, telah menceritakan kepada kami Kharijah, dari Abbad ibnu Kasir, dari Abuz Zanad, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Pertolongan diturunkan dari langit sesuai dengan kadar pembiayaan, dan kesabaran diturunkan sesuai dengan kadar musibah.

Dan termasuk di antara nasihat yang bersumber dari Imam Syafii disebutkan sebagai berikut:

صَبرا جَميلا مَا أقرَبَ الفَرجا ... مَن رَاقَب اللَّهَ فِي الْأُمُورِ نَجَا ...

مَن صَدَق اللَّهَ لَم يَنَلْه أذَى ... وَمَن رَجَاه يَكون حَيثُ رَجَا ...

Bersabarlah dengan kesabaran yang baik, maka alangkah dekatnya jalan kemudahan itu. Barang siapa yang merasa dirinya selalu berada dalam pengawasan Allah dalam semua urusan, niscaya ia akan selamat.

Dan barang siapa yang membenarkan janji Allah, niscaya tidak akan tertimpa oleh musibah. Dan barang siapa yang berharap kepada Allah, maka akan terjadilah seperti apa yang diharapkan.


Baca Juga:


Islam Itu Hebat, Kata Siapa?

Islam sebagai Din

Madinah Sebagai Negara Kota

Muslim dan Ahlu Zimmah

Masjid Sebagai Sumber Cahaya

Ashab al-Suffah dan Tradisi Intelektual Islam

Menyerap Ilmu dari Mana Saja

Islam Menjadi Gagasan Seni yang Orisinal

Barat sebagai Tantangan dan Ghazwul Fikri

Islamic Worldview

Kedudukan Ilmu dan Ulama dalam Islam

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM

 

Wallahu a’lam bishshawab.

Billahi taufiq wal hidayah…

Hasbiyallahu la ilaha illa huwa alaihi tawakaltu wa huwa rabbul arsyladiem (At-Taubah: 129)


GJA, 11 RAJAB 1413 H/ 24 JUNI 2010 M.

Saran Bacaan untuk Anda

Adab Murid dan Guru

Oleh: سعيد حوى   Murid memiliki adab dan tugas (wazhifah) lahiriyah yang banyak, di antara abab dan tugas seorang murid adalah tidak b...

Postingan Terpopuler