Sabtu, 05 Desember 2020

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM DENGAN ILMU (Ashab al-Suffah dan Tradisi Intelektual Islam)

Ashab al-Suffah dan Tradisi Intelektual Islam

 


Contoh Mushaf terdahulu yang ditulis dalam skrip Hejazi. Perlu dicatat tidak ada kerangka titik. Kehormatan Museum Arsip Negara Yaman. Gambar diambil dari e-book The History of The Qur'anic Text - From Revelation to Compilation - Sejarah Teks Al-Quran - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya - Prof. Dr. M.M al A'zami

Peradaban Islam memiliki tradisi keilmuan yang tua dan panjang. Secara historis tradisi intelektual dalam Islam dimulai dari pemahaman (tafaqquh) terhadap al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw secara berturut-turut dari periode Makkah awal, Makkah akhir dan periode Madinah. Kesemuanya itu menandai lahirnya pandangan alam Islam.

 

Di dalam al-Qur’an ini terkandung konsep-konsep seminal yang kemudian dipahami, ditafsirkan dan dikembangkan oleh para sahabat, tabiin, tabi’ tabiin dan para ulama yang datang kemudian.

 

Tradisi intelektual dalam Islam juga memiliki medium tranformasi dalam bentuk institusi pendidikan yang disebut al-Suffah dan komunitas intelektualnya disebut Ashab al-Suffah. Di lembaga pendidikan pertama dalam Islam ini kandungan wahyu dan hadith-hadith Nabi dikaji dalam kegiatan belajar mengajar yang efektif.

 

Gambar sekedar ilustrasi

Meski materinya masih sederhana tapi karena obyek kajiannya berpusat pada wahyu yang betul-betul luas dan kompleks
, materi kajiannya tidak dapat disamakan dengan materi diskusi spekulatif di Ionia, yang menurut orang Barat merupakan tempat kelahiran tradisi intelektual Yunani dan bahkan kebudayaan Barat (the cradle of western civilization). Yang jelas, Ashab al-Suffah, adalah gambaran terbaik institusionalisasi kegiatan belajar-mengajar dalam Islam dan merupakan tonggak awal tradisi intelektual dalam Islam. Hasil dari kegiatan ini adalah munculnya, -katakanlah alumni-alumni yang menjadi pakar dalam hadith Nabi- seperti misalnya Abu Hurayrah, Abu Dzarr al-Ghiffari, Salman al-Farisi, ‘Abd Allah ibn Mas’ud dan lain-lain.


Baca Juga:



Islam Itu Hebat, Kata Siapa?

Islam sebagai Din

Madinah Sebagai Negara Kota

Muslim dan Ahlu Zimmah

Masjid Sebagai Sumber Cahaya

Ashab al-Suffah dan Tradisi Intelektual Islam

Menyerap Ilmu dari Mana Saja

Islam Menjadi Gagasan Seni yang Orisinal

Barat sebagai Tantangan dan Ghazwul Fikri

Islamic Worldview

Kedudukan Ilmu dan Ulama dalam Islam

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM

 

Saran Bacaan untuk Anda

Adab Murid dan Guru

Oleh: سعيد حوى   Murid memiliki adab dan tugas (wazhifah) lahiriyah yang banyak, di antara abab dan tugas seorang murid adalah tidak b...

Postingan Terpopuler