Kamis, 03 Desember 2020

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM DENGAN ILMU (Masjid sebagai Sumber Cahaya)

Masjid sebagai Sumber Cahaya

 

Masjid Agung Bandung Tempo Doeloe

Oleh karena peradaban Islam itu didasarkan atas tauhid, pengakuan manusia terhadap keesaan Allah SWT, maka masjid menjadi satu-satunya tempat bertumbuh dan berkembangnya peradaban ini. Ketika pertama kali Nabi tiba di Madinah, yang dipikirkannya pertama-tama untuk dibangun adalah MASJID, meskipun masjid itu tidak besar dan tidak megah. Masjid itu tidak hanya dipergunakan untuk beribadah, tapi juga dipergunakan untuk kepentingan musyawarah dan kemasyarakatan.

Kesenian islam misalnya, menurut beberapa, ahli justru lahir dari mihrab tempat imam shalat berdiri memimpin ma’mumnya menghadap ka’bah, lalu setelah itu mimbar tempat khatib berkhutbah. Dalam islam, kedua benda itu -mimbar dan mihrab- menjadi tempat yang mulia, menjadi focus utama di dalam masjid sehingga timbul keinginan orang untuk memperindah kedua tempat tersebut.

 

Baca Juga:



Islam Itu Hebat, Kata Siapa?

Islam sebagai Din

Madinah Sebagai Negara Kota

Muslim dan Ahlu Zimmah

Masjid Sebagai Sumber Cahaya

Ashab al-Suffah dan Tradisi Intelektual Islam

Menyerap Ilmu dari Mana Saja

Islam Menjadi Gagasan Seni yang Orisinal

Barat sebagai Tantangan dan Ghazwul Fikri

Islamic Worldview

Kedudukan Ilmu dan Ulama dalam Islam

MEMBANGUN KEMBALI PERADABAN ISLAM

Saran Bacaan untuk Anda

Adab Murid dan Guru

Oleh: سعيد حوى   Murid memiliki adab dan tugas (wazhifah) lahiriyah yang banyak, di antara abab dan tugas seorang murid adalah tidak b...

Postingan Terpopuler