KETUA MANA HARUS DITAATI
SOAL: Menurut pikiran saya, ketua itu dapat dibahagi
dua:
1. Ketua yang harus ditaati.
2. Ketua yang tidak boleh ditaati.
Jadi, ketua yang mana yang harus kita taati? Dan
ketua yang mana tidak boleh kita taati dia?
JAWAB: Ketua yang harus kita taati, ialah ketua yang
tidak lalai dari dzikir (ingat) kepada Allah, serta tidak memenangkan hawa
nafsunya dari pada kemauan Agama Allah, akan tetapi hatinya senantiasa
ditundukkannya kepada kehendak hukum-hukum Allah, dan tidaklah keluar
urusan-urusannya dari batas-batas yang telah ditentukan oleh Qur’an atau
hadits, hanya persis dimana batasnya.
Tentang ketua yang tidak boleh ditaati, ialah
ketua yang bersifat sebalik dari ketua yang tersebut di atas.
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ
عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلا تُطِعْ مَنْ
أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
"
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa
nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi, 18: 28)
Sekarang cobalah masing-masing dari kita
menyelidiki, orang-orang yang dikatakan menjadi ketua bagi kita!
Apakah mereka terus ingat dan tunduk kepada
Allah, atau kepada lainnya?
Apakah mereka menetapi kemauan agama Allah dengan
tidak membantah, atau hanya menetapi kemauan hawa nafsunya?
H.Y.
AbahnaJafits’s
Corner Private Library
Al-Furqan
Islamic Kid and Youth Study Club
Sanggar Indah Banjaran L7 No. 7, Nagrak,
Cangkuang-Kab. Bandung
Baca juga: