Rabu, 14 Oktober 2020

Lebih dari 250 Ribu Jama’ah Diizinkan Melaksanakan Umrah dari Tanggal 18 Oktober

Warga Saudi dan para penduduk asing melakukan tawaf di Masjidil Haram. Sumber Gambar: Al Arabiya


 WMG, 15/10/20. Dilansir dari laman online Al Arabiya mengabarkan bahwa pelaksanaan umrah akan dibuka untuk sekitar 250 ribu orang jama’ah dari dalam negara Saudi Arabia mulai tanggal 18 oktober.

Hal ini akan menjadi tanda fase kedua dimulainya kembali secara bertahap Ziarah, yang bertempat di Mekkah dan Madinah, disebabkan penutupan sementara kota-kota tersebut karena virus korona.

Hani al-Omairi, seorang anggota Komisi Nasional untuk Haji dan Umrah, mengumumkan kebijakan tersebut dan perubahan-perubahan lainnya yang berkenaan dengan ihwal ziarah umrah dan haji pada hari selasa.

Para jama’ah akan diizinkan mengunjungi Rawdah – ruang dimana Nabi Muhammad dikuburkan – dan area masjid tua di Masjid Nabawi di Madinah, demikian ungkap Hani al-Omairi kepada suratkabar Saudi pada hari Senin.

Lebih dari 600 ribu orang akan diberi izin untuk melaksanakan shalat di Masjidil Haram, katanya.

Para jama’ah umrah diharuskan untuk mendapatkan izin dengan cara melakukan registrasi pada aplikasi untuk dapat melaksanakan Umrah serta mengunjungi Masjidil Haram dan Rawdah.

Sejauh ini, hanya warga negara dan para penduduk yang tinggal di Saudi Arabia yang diizinkan mengunjungi dua Masjid Suci yang ada di Mekkah dan Madinah. Namun demikian, al-Omairi mengkonfirmasikan pengumuman bahwa para peziarah asing akan diizinkan dimulai tanggal satu November.

Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengumumkan negara mana saja yang diizinkan mengirimkan para jama’ahnya untuk melaksanakan Umrah, tambahnya.

Dimulainya kembali pelaksanaan Umrah secara bertahap ini adalah sebagai bagian dari upaya pemerintah Saudi Arabia untuk mencegah penyebarah wabah virus kosona selama pelaksanaan ziarah, yang melihat ratusan dari ribuan pengunjung setiap hari.

Hanya 6 ribu peziarah yang diizinkan melaksanakan umrah setiap harinya pada fase pertama saat ini.

Setiap kelompok kecil peziarah hanya diberi tiga jam untuk menyempurnakan ritualnya, dan tak seorang pun diizinkan mendekati Ka’bah dan Hajar Aswad.

Seorang pekerja sedang membersihkan area sekitar Ka’bah. Sumber Gambar: Al Arabiya

Masjidil Haram akan diseterilisasi sepuluh kali sehari dan air Zamzam akan dibagikan dalam bentuk paket botol.

Tim-tim Medis ditempatkan di beberapa tempat di sekitar halaman dan ruang isolasi dan ruang tes kesehatan didisain untuk kasus suspect virus korona. (Diterjemahkan oleh GMN)

 

Sumber: Al Arabiya

Saran Bacaan untuk Anda

Adab Murid dan Guru

Oleh: سعيد حوى   Murid memiliki adab dan tugas (wazhifah) lahiriyah yang banyak, di antara abab dan tugas seorang murid adalah tidak b...

Postingan Terpopuler