Dalam iklim
retorika politik sekarang yang menantang Islam dan kaum Muslimin, membuat kita
sulit mengingat kembali kalau AS sebenarnya adalah negara yang selalu
menghargai dan mengakui sumbangsih orang, tempat dan gagasan-gagasan yang
berada di luar batas-batasnya. Selama ini kita seringkali berpikir bahwa pusaka
itu datang dari Yunani atau Roma, maka inilah tamasya singkat ke lima tempat
yang mengejutkan dimana sejarah Islam, ayat-ayat, atau simbol-simbol-nya telah
mewakili dan diakui oleh lembaga-lembaga yang ada di AS.
Dilukis pada
tahun 1897 oleh Edwin Blashfield, kubah yang sangat besar di atas ruang baca
utama Perpustakaan Kongres yaitu sebuah mural Pemahaman Manusia, digambarkan
sebagai seorang perempuan yang dipanggul oleh dua kerub (Kerub atau Kerubim adalah sebuah istilah yang muncul dalam
Alkitab, misalnya pada Keluaran 25:18-22 dan Yehezkiel 28:12-15, yang artinya
adalah kedudukan yang sangat tinggi atau "diurapi" dalam pemerintahan
Allah. Kedudukannya sangat tinggi bahkan dari para Malaikat. Kerub Mahluk
surgawi yang bersayap. Wikipedia). Yang melingkupi mural itu adalah
duabelas tokoh bersayap yang mewakili masa-masa dimana pemikiran memberikan
sumbangsihnya terhadap Peradaban Barat. Tokoh-tokoh itu adalah Judea, Yunani,
Roma, Itali, Spanyol, Inggris, Perancis, dan Islam. Islam digambarkan sebagai
seorang tokoh yang berdiri di samping sebuah alembik(alembik adalah suatu penyuling alkimia yang terdiri dari dua
bejana yang dihubungkan dengan tabung, yang digunakan untuk mendistilasi bahan
kimia. Wikipedia) dengan sebuah banner yang tertulis
“Physics,” menunjukkan sumbangsih Islam dalam bidang ilmu Fisika.
Pengaruh kuat
negeri-negeri Islam dalam ilmu-ilmu Fisika jelas ditunjukkan dengan mengamati
sejumlah kata-kata ilmiah yang berasal atau
ditransimisikan melalui bahasa Arab, banyak diantaranya dikenal dengan prefix
“al”, yang berarti “the.” Kata-kata itu juga termasuk yang digunakan dalam
bidang matematika (algebra (aljabar), algorithma, average, zero, decipher, Angka-angka
Arabic), astronomi (nadir, zenith, almanak, dan mayoritas nama-nama bintang), dan
kimia (alkohol, alkali, amalgam, benzene, elixir, dan alchemy – kata yang
digunakan sebelum diganti chemistry).
Lihat juga:
Sumber: