Kamis, 12 November 2020

اَلدُّعَاءُ (Bagian 1)

 اَلدُّعَاءُ

 

Dari segi etimologi (kebahasaan), Ad-du’au berasal dari bahasa Arab yaitu dari akar kata دعا- يدعو – دعوة - دعا, artinya seruan, panggilan, permintaan dan permohonan.


Secara epistemologi Addu’au adalah permintaan dari yang lebih rendah kepada yang lebih tinggi atas satu perkara yang dilafadzkan. Dan du’a harus langsung kepada Allah SWT:


اَلدُّعَاءُ مُخُّ الْعبَادَةِ. الترمذى :٣٣٧١

Doa adalah inti ibadah“.(Attirmidzi 3371)


Di dalam “Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jâmi’ at-Tirmidzi” terdapat penjelasan terkait sabda Rasulullah saw.: “Doa adalah inti ibadah“.


Kata “al-mukhkhu” dengan dibaca dhommah mim-nya secara bahasa artinya adalah “niqyul ‘adzmi, sumsum atau tulang otak”, “ad-dimâgh, otak”, “syahmatul ‘aini, biji mata” dan “khâlishu kulli syai’in, inti atau sari”. Artinya bahwa doa itu merupakan inti dari sebuah ibadah. Sebab orang yang berdoa itu tidak lain, bahwa ia sedang memohon kepada Allah ketika harapan kepada selain-Nya sudah terputus. Dan hal itu merupakan hakikat tauhid (pengesaan kepada Allah) dan keikhlasan. Mengingat tidak ada ibadah yang melebihi derajat keduanya.


Ibnu al-Arabi berkata: “Dengan jiwa (nyawa), anggota tubuh menjadi kuat (hidup). Begitu juga doa, ia merupakan jiwa (nyawa) bagi ibadah, dimana dengannya ibadah seorang hamba menjadi kuat, karena ia adalah ruh (jiwa) bagi ibadah.”


Orang yang tidak pernah berdu’a kepada Allah menandakan dirinya memiliki sifat takabur, sombong. Padahal dia memiliki kebutuhan dan keperluan yang banyak kepada Allah.


وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ غافر: ٦٠


Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir, 40: 60)


Orang yang banyak berdu’a akan benar dan khusyu dalam ibadahnya dan tak akan berani melanggar aturan dan ajaran Allah SWT sebab berkeinginan agar du’anya dikabulkan. Itulah sebabnya dia bersungguh-sungguh dalam du’anya sambil terus melakukan segala amal yang akan menunjang dikabulkannya du’anya itu.


Agar du’a dikabul maka ketika berdu’a selayaknya kita bersikap tawadlu penuh rasa hormat dan berkeinginan yang kuat serta janganlah berteriak-teriak sebagaimana sabda Rasul :


يَا أَيُّهَا النّاسُ اِرْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لَا تَدْعُوْنَ أَصَمَّ وَ لَا غَائِبًا إِنَّهُ مَعَكُمْ إِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ تَبَارَكَ اسْمُهُ وَ تَعَالَى جدُّهُ. - البخارى ٢/١٦٨. مسلم ١٨٩٦


Wahai sekalian manusia! Sayangilah diri kalian masing-masing, sebab kalian tidak memohon kepada sesuatu yang tuli juga bukan kepada yang tidak ada. Sesungguhnya Dia itu Membersamai kalian, sesungguhnya Dia itu Maha Mendengar dan Maha Dekat, Maha Mulya Nama-Nya, dan Maha Tinggi Keagungan-Nya. (HR. Al-Bukhari 2/168, Muslim 1896).


Itulah sebab kenapa kita ketika berdu’a harus tawadlu, merendah, lirih, tidak berteriak dan tak usah bersama-sama.


Dan ketika berdu’a kita harus memiliki keyakinan bahwa du’a kita itu akan dikabulkan sebab itulah janji Allah dalam firman-Nya:


ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ


“...Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Ghafir, 40: 60)


Rasul bersabda:


اُدْعُوْا اللهَ وَ أَنْتُمْ مُوْقِنُوْنَ بِالْإِجَبَةِ وَاعْلَمُوْ أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ لَاهٍ. الترمذى: ٣٤٧٩ عن أبى هريرة


Maka berdu’alah kalian dengan keyakinan akan diijabahnya du’a kalian itu, ketahuilah oleh kalian bahwa Allah tidak akan menerima du’a orang-orang yang hatinya tidak yakin (cileureun lalawora). (HR. Attirmidzi dari Abu Huraeroh)


Klik disini untuk lanjut membaca:


اَلدُّعَاءُ (Bagian 2) الْكَلِمُ الطَّيِّبُ


 اَلدُّعَاءُ (Bagian 3) اِسْتِدْرَاجٌ





AbahnaJafits’s Corner Private Library

Al-Furqan Islamic Kid and Youth Study Club

Sanggar Indah Banjaran L7 No. 7, Nagrak, Cangkuang-Kab. Bandung

Saran Bacaan untuk Anda

Adab Murid dan Guru

Oleh: سعيد حوى   Murid memiliki adab dan tugas (wazhifah) lahiriyah yang banyak, di antara abab dan tugas seorang murid adalah tidak b...

Postingan Terpopuler